Sosialisasi Aplikasi iSIKHNAS Di Kodim 0829 Bangkalan

BANGKALAN, -  Sosialisasi Aplikasi iSIKHNAS Dari Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan dilaksanakan di Kodim 0829/Bangkalan, Sosialisasi tersebut dilaksanakan di ruang Data Makodim, Jalan Letnan Abdullah nomer 4 Bangkalan pada Senin (25/07/2022).

Baca juga: Panik, Kelompok Separatis Teroris Papua `Serang` Yudo Margono

Seperti diketahui, iSIKHNAS merupakan sistem informasi kesehatan hewan Indonesia yang baru. Sistem ini menggunakan teknologi sehari-hari secara sederhana namun cerdas. iSIKHNAS menempatkan staf lapangan pada pusat sistem karena merekalah yang paling dekat dengan ternak, peternak, dan komunitasnya. Mereka mencatat berbagai kasus yang mereka lihat, beserta tindakan dan keputusan yang diambil, juga hasil akhir kasus tersebut secara cepat, sederhana, dan mudah disampaikan ke iSIKHNAS.

iSIKHNAS akan memadukan beberapa sistem penanganan informasi yang sudah ada, sehingga menjadikannya lebih efisien dan tersedia bagi lebih banyak pengguna. Perpaduan beragam sistem ini akan menjadikan datanya jauh lebih kuat dan semakin mendukung pekerjaan para pengambil keputusan di berbagai tingkatan.

Baca juga: Kepala Bakamla RI Jelaskan Strategi Wujudkan Tata Kelola Keamanan Laut

Hadir dalam sosialisasi isikhnas antara lain, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang, S.I.P, Perwira Seksi (Pasi) Operasi Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Kav Handri Tjahjo, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Moh. Hafid, Kepala Bidang penyehatan hewan, Ali Makki bersama kabid Disnak lainnya. Sosialisasi tersebut diikuti oleh 25 peserta personil Kodim 0829/Bangkalan. 

Kabid Penyehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Ali Makki menyampaikan paparan dan penjelasan tentang sistem Pelaporan iSIKHNAS“Pelaporan  iSIKHNAS antara lain meliputi, Pelaporan ternak Suspek PMK, Kerangka Pelaporan, Dasar Peternakan dan kesehatan hewan, Bidang Peternakan dan kesehatan hewan, Kegiatan produksi dan Perbibitan, Kegiatan kesehatan hewan, Kegiatan kesehatan masyarakat Veteriner, Menentukan jenis ternak, Menentukan umur ternak, Ciri-ciri ternak terinfeksi PMK, Peta sebaran virus PMK di Kabupaten Bangkalan, Gejala penyakit PMK, Pelaporan kejadian menggunakan Google Form, Tata Cara mengakses Link, Teknis Pelaporan Tim, Teknis Pelaporan Vaksinasi menggunakan ISIKHNAS, Pelaporan penyakit hewan, Pelaporan penyakit hewan lanjutan, Format Pelaporan penyakit hewan, Tanda, Sindrom, Penyakit dan Diagnosa Penyakit hewan, Pemberian Contoh Pelaporan akan kami Paparkan berikut ini, ” tutur Ali menyampaikan paparan.

Baca juga: Diskusi Perkaderan : Mampukah Pedoman Perkaderan HMI beradaptasi guna menyambut society 5.0

Usai Sosialisasi Aplikasi iSIKHNAS, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang S.I.P mengutarakan, “Kegiatan pelatihan ini untuk membantu petugas Dinas Peternakan yang ada dilapangan yang jumlahnya masih sangat minim. Dengan keikutsertaan Babinsa selaku Pelapor Desa (Pelsa) dapat lebih mempercepat pelaporan hewan ternak yang sekiranya menderita suatu penyakit, tentu saja melalui pengamatan tanda-tanda vital yang ada pada hewan ternak tersebut.” Tutur Dandim. 

Dandim berharap, “Semoga kegiatan ini dapat mempercepat penanganan penyakit Mulut dan Kuku yang melanda pada hewan-hewan ternak di Kabupaten Bangkalan.” Pungkasnya.

Baca juga: TNI AD Dukung Pengembangan UMKM dan Pemulihan Ekonomi Nasional